Sunday, October 26, 2008

GINA

Pagi ramadhan itu aku terbangun dengan suasana hati yang sangat tidak enak, bukan kenapa- napa, tetapi karena ada yang memaksaku untuk berpindah dari dunia mimpi ke dunia nyata, alias bangkit dari tidurku. Semua orang juga mengakui, tidur pagi di bulan ramadhan memang sangat nikmat, walaupun sebenarnya ini salah satu budaya malas.


Pagiku diawali oleh suara jeritan tangis melengking seorang anak kecil, Ugrhhh...sangat mengesalkan. Tapi begitu aku memasang telinga dengan baik, ternyata ada bunyi lain yang mengiringi tangisan rewel yang berasal dari rumah tetanggaku itu. Terdengar ritme pecutan yang diulang- ulang, ditengah jeritan kata- kata “ sakit..., ayah udah...., sakit..., ampun..” ternyata suara itu milik Gina kecil, seorang anak yang sangat ceria dan lincah. Sepertinya dia sedang dihukum lagi oleh sang ayah.


Gina adalah seorang anak yang sangat periang, cerewet, sedikit bandel, dan pintar, juga sangat kritis dalam menanggapi berbagai hal. Aku rasa dia akan tumbuh menjadi seorang pribadi yang berprinsip dan idealis. Dia tidak akan menerima begitu saja suatu hal, tanpa adanya penjelasan yang masuk akal. Dia akan protes terhadap banyak hal yang sering dilakukan oleh orang dewasa, tapi sering berakhir dengan diomeli dan bahkan dipecut dengan tali pinggang.


Sejujurnya, aku masih sangat heran dengan sistem pendidikan yang diterapkan dalam mendidik anak dalam rumah tangga. Orang tua lebih memilih mengajarkan anak mereka dengan hukuman dibandingkan berdialog dan penjelasan. Kadang- kadang para orang tua lupa bahwa mereka adalah orang dewasa yang seharusnya memiliki cara penyelesaian yang juga dewasa, bukannya dengan mengedepankan ego mereka dan menganggap kalau anak selalu salah.


Kebetulan Gina termasuk salah satu anak yang kurang beruntung, berada dalam keluarga berperekonomian rendah dengan sistem pendidikan keluarga yang lebih memilih hukuman fisik untuk mendidik anak mereka. Sehingga tidak heran tali pinggang sang ayah sering mendarat di kulit Gina. Tapi Gina adalah gadis kecil yang luar biasa, atau malah hukuman fisik telah menjadi hal biasa baginya. Karena gina kecil tetap ceria, selalu memiliki senyuman manis itu, dan Dia juga masih tetap gadis kecil yang rewel, cerewet, kritis, dan bandel.


Sewaktu aku ingin shalat tarawih, aku kembali bertemu Gina, kali ini dia tersenyum manis seperti biasanya, malah memamerkan mukena barunya padaku. Padahal baru tadi pagi dia menerima hukuman berat itu, sungguh seorang Gina yang tangguh.

Tuesday, October 14, 2008

Mommy..

hubungan ibu dan anak dimana2 sama.

bahasa dan cara boleh beda

tempat dan status juga beda

punya pikiran atau nggak, tetap aja sama

yang penting semuanya punya kasih sayang

kalau bicarai tentang hewan, mereka nggak punya pikiran kan?

tapi punya kasih sayang

jelas2 ibu kucing sayang banget sama anaknya

tapi nggak ada yang tau kenapa kadang2 dia nggak peduli sama anaknya, padahal dia pasti punya tujuan

kadang2 kita juga pikir orang tua kita nggak peduli sama kita

tapi mereka pasti punya tujuan

sampai sekarang aku masih ingat kejadian yang aku liat di sebuah halte..

ada seorang ibu dan anak, jelas bukan dari kalangan berada, kumal, kotor . bukan mau merendahkan, tapi itulah yang keliatan..

mereka bercanda sambil tidur2an di halte

di tempat orang lain berdiri,

kata2 si ibu kasar…

tapi keliatan banget dari matanya dia sayang sama anaknya

makanya aku bilang, cara boleh beda

tapi tetap aja kasih sayang

miss my mommy…

love you bunda…

writen: 23 maret 2006

Paris je T’Aime (29mei2008)

Ternyata cinta
memang bisa diatur

Menurutku cinta
itu bisa dikendalikan

Makanya Tuhan
memberikan kita otak dan letaknya di atas

Untuk
mengendalikan segalanya dengan pikiran kita

Kenapa topik yang
dibahas kali ini adalah cinta yang bisa dikendalikan bahkan mungkin dipaksakan?

( dengan catatan,
pikiran kita yang melakukannya, bukan orang lain)

Karena..aku baru
mendapatkan suatu contoh.

…..

……..

Kemarin aku sewa
sebuah film

Dan blm
kukembalikan

Sehingga besok
aku harus bayar denda

Tp, bukan itu
intinya

Yaitu cerita yang
ada dalam film itu

Sebuah film
prancis dengan judul ”Paris je T’aime”

Tapi sebelumnya,
aku nggak tahan untuk nggak komentar tentang jude law

Dalam film the
holiday( yang akhirnya baru kutonton setelah orang lain nonton berjuta2 kali, malu
juga sih)

Holiday

Dan Jude law….

Dia cakep mampus dalam film itu…

Huaaaaa

Cinta…aku

Tipe cowok yang aku bgt…

—–

Halah…

Inti yang mau
kutulis kan tentang film prancis itu.

Filmnya unik,
berisi cerita2 pendek di kota paris

Tapi aku paling
berkesan pada satu cerita. Yang akan kutuliskan kata per kata. Film ini
diceritakan melalui sudut pandang orang ketiga.

——

———-

Settingnya di
sebuah restoran di paris, ada seorang pria paruh baya yang sedang menunggu
istrinya,

—–

———

Dia memandang istrinya
yang menyebrangi jalan.

Ia memakai mantel
merah yang ia janjikan akan dibuang.

Tapi selalu ia
keluarkan dari lemarinya,

Tahun demi tahun.

Ia sesalu seperti
itu pada banyak hal.

Dan itulah yang
membuatnya tertarik pada istrinya di perkenalan pertama.

Baju yang sama
yang dipakai berulang-ulang kali.

Tumpukan lipstik
yang tak pernah dipakainya.

Lagu yang ia
senandungkan sambil memasak quenelle.

Bagian hidup yang
kini menjadi asing baginya.

Dan ingin ia
tinggalkan di antara hidangan utama dan penutup.

Istri pria itu
tiba di restoran dan masuk

“ selamat pagi,
nyonya” pelayan membukakan pintu

”pagi” si istri
masuk ke restoran dan duduk di depan suaminya

—–

Sang suami
melambai

Ia merasa nyaman
dengan tempat yang ia pilih untuk meninggalkannya.

Di sinilah
pertama kali ia sadar,

Ia telah berhenti
mencintai istrinya.

Saat istrinya
tersenyum, ia hampir menjerit…

”aku akan
meninggalkanmu! Berhentilah tersenyum!”

Tapi ia malah
menawari anggurnya kepada istrinya.

Itu pula yang
membuatnya kesal.

Istrinya tak
pernah memesan makanan kecil atau penutup.

Tapi selalu
hampir menghabiskan porsi pesanannya.

Parahnya, ia
akhirnya selalu memesan makanan kesukaan istrinya.

”aku tak yakin
aku suka kue itu”

Pikirnya dalam
hati.

Lalu istri lelaki
itu menangis

Saat istrinya
menangis, ia berpikir bahwa istrinya tahu…

Bahwa ia
meninggalkannya ke pelukan Marie-Christine.

Seorang pramugari
cantik, yang ia cintai selama 1,5 tahun ini.

”ia tahu,”
pikirnya.

”Aku seharusnya
sudah menduganya.”

Sambil menangis,
istrinya mengeluarkan kertas dari dalam tasnya.

Dan memberikannya
padanya.

Dengan bahasa
medis yang dingin…

Dokumen itu
menyatakan dia menderita leukimia tahap akhir.

Dalam sekejap, ia
melupakan maksud pertemuan mereka.

Dan terdengar
suara tegas dalam kepalanya..

”kau harus
mengatasi masalah itu!”

Dan dia
melakukannya.

Ia memegang pipi
istrinya dan menenangkannya.

Ia memesan tiga
potong kue untuk dibawa pulang.

Menyuapi istrinya
begitu mereka sampai di rumah.

Dan mengirim sms
pada kekasih gelapnya.

”lupakan aku.sergio.”

—-

Ia melimpahi sang
istri dengan perhatian.

Ia menggantung
lukisan, memindahkan perabotan.

Ia menemaninya ke
bioskop pagi,

Menonton film
kesukaan istrinya.

Ia menemaninya
berbelanja, meski ia benci belanja.

Ia membacakan ”Sputnik, my Love” karya Murakami.

Dan semuanya,
bahkan hal yang paling sepele punya makna berbeda.

Karena ia tahu ia
melakukannya pada istrinya untuk terakhir kali.

Meskipun awalnya
hanya berpura-pura

Tapi akhirnya ia
benar- benar jatuh cinta..

Ia sekali lagi
menjadi pria yang sedang jatuh cinta.

—-

Dan ketika sang
istri meninggal dalam pelukannya…

Semangatnya pun
mati tanpa bisa ia bangkitkan lagi.

—–

Suatu pagi, ia
sedang berjalan2 di pasar,

Ia melihat
sesosok wanita bermantel merah,

Bahkan setelah
beberapa tahun berlalu…

Hatinya teriris
setiap kali melihat wanita bermantel merah.

——-

The end

Dan kesimpulan
yang kudapat dari cerita ini;

  1. Cinta itu bisa diusahakan dan bisa
    diciptakan, asal kita mau. Bahkan kadang2 kita tidak sadari, karena
    menurutku ternyata otak bekerja lebih misterius dibanding hati. Contohnya
    si suami tadi awalnya berpura-pura, setiap hari ia melihat istrinya,
    melakukan berbagai hal untuk istrinya, dan indra- indranya mengirimkan
    berbagai berita melalui sarafnya, menciptakan berbagai pikiran2 yang
    akhirnya memerintahkan hatinya untuk merasakan perasaan cinta lagi pada
    istrinya.
  2. kalau kita melakukan suatu hal dengan
    tulus, maka hal itu akan benar2 berarti. Contohnya melakukan sesuatu
    seolah itu untuk terakhir kalinya, seperti lagu milik Alicia keys ” love
    me like u’ll never see me again”. Atau perintah agama ” beribadahlah
    seolah kamu akan mati esok”. Atau kata-kata ”Ungkapkan sayangmu pada orang
    yang kamu sayangi selagi kamu bisa, karena mungkin besok kamu tidak akan
    melihatnya lagi”. Dan banyak hal2 lain yang merujuk ke hal serupa.
  3. Tuhan memang benar2 memiliki alasan
    yang sangat kuat memberikan manusia pikiran, hal yang membedakan manusia
    dengan binatang. Karena ternyata pikiran itulah pemimpin tubuh untuk
    mengendalikan segala sistem, termasuk perasaan.
  4. sistem kerja otak sangat misterius,
    lebih misterius dibandingkan hati dan perasaan, karena pikiran itu dapat
    mengendalikan perasaan dan hati yang kata orang tak dapat diukur
    dibandingkan kedalaman laut.” dalamnya laut dapat diukur, dalam hati,
    siapa tahu”
    ß kalau nggak salah, itu bunyi
    pepatahnya.

Dan contohnya.

    • Ketika pikiran kita
      memikirkan/mengingat sesuatu yang sedih, maka ia akan memerintahkan
      perasaan/ hati/ emosi untuk bersedih, dan kadang2 diwujudkan dengan air
      mata dan raut wajah yang sedih.
    • Ketika pikiran kita memikirkan
      sesuatu yang menyenangkan, hal yang kita sukai, maka ia akan memilihkan
      emosi bahagia bagi kita, lalu otot kita akan diajak ikut serta, maka akan
      memberntuk ekspresi wajah bahagia, dan perasaan senang sepanjang waktu
      itu.
    • Suatu ketika, saat kita sedang
      sangat bahagia, otak mendeteksi hal yang menakutkan, mencemaskan, maka ia
      akan memanggil keresahan ke dalam diri kita, lalu hari yang indah tadi
      berubah menjadi hancur berantakan.
    • De el el.

Tapi walaupun
begitu, ada satu faktor yang selalu ikut mengatur segalanya, lebih berkuasa
dibanding pikiran kita.

”takdir”

Atau keinginan
Tuhan.

Karena di dunia
ini tidak ada kebetulan

Bahkan satu
kepakan sayap kupu2 dan satu partikel debu atau materi yang bergerak,

Semuanya memiliki
pengaruh di alam.

Karena semua hal
dalam alam semesta ini memiliki magnet

Saling terkait.

——

Oooooooooooo……jude
law…

Jude

Hahhaahahaa….

Apa yang telah
kutulis panjang lebar di atas???

What ever

Tadi benar2 ingin
menulis itu.

Bahkan kemarin aku
uda berhasil membuat skema hubungan kerja otak, hati, emosi, dan tindakan.
Kapan2 kubeberkan.

Dan sekarang aku
mau menggambar dulu

Gambar kumpul
tanggal 14 juni man!!

Bisa2 nggak
selesai.

Dan malam ini….

AKU NGGAK BOLEH
MOLOR………!!!

NO SLEEP TONIGHT!!!

Sidang akhir…….

Tunggu aku ya…